Kamis, 04 Oktober 2007

Nabi Ibrahim as

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam Terhadap Orang Tuanya

Sebagaimana kita ketahui bersama orang tua Nabi Ibrahim ‘alaihissalam masih musyrik akan tetapi sebagai seorang anak ia tetap berlaku lemah lembut kepada orang tuanya. Marilah kita perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam QS. Maryam 41-44, yang artinya:“Ceritakanlah (wahai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang nabi. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: ‘Wahai bapakku mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu.
Maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada (Allah) Yang Maha Pemurah.”
Perhatikanlah bagaimana Nabi Ibrahim ‘alaihissalam mengajak berbicara ayahnya dalam masalah agama, dengan bahasa yang lembut, mengena serta membekas di lubuk hati.


Sumber : www.kajianislam.com

Tidak ada komentar: